Ada seorang gadis remaja yang menyukai kotak musik antik yang dipajang di sebuah etalase toko. Kemudian gadis tersebut mulai bekerja dan menabung penghasilannya untuk membeli kotak musik tersebut. Setelah delapan bulan lamanya bekerja dan menabung, suatu hari gadis itu melewati toko tersebut, sambil memandang kotak musik pada etalase dengan mata berbinar-binar ia bergumam... "Segala jerih payahku selama ini akan selesai besok ketika kuterima gaji untuk bulan ini. Pada akhirnya aku bisa membeli kotak musik antik itu."
Keesokan harinya setelah pulang kerja, gadis tersebut berlari pulang ke rumah dengan buru-buru. Ia berhenti sejenak ketika melewati etalase toko tersebut dan kembali bergumam dengan riang gembira, "Tunggulah 30 menit saja, aku akan segera kembali kesini dan memilikimu." Ia meninggalkan toko tersebut menuju ke rumahnya dengan langkah yang ringan dan riang sambil bersiul. Sesampainya di rumah, ia kumpulkan semua uang hasil jerih payahnya selama delapan bulan, memasukkannya ke dalam dompetnya dan kemudian bergegas kembali ke toko tersebut.
Sesampainya di depan toko tersebut, gadis tersebut berhenti sejenak untuk memandangi kotak musik tersebut dan kemudian masuk ke dalam toko. Di dalam ia berkata kepada pemilik toko tersebut "Pak, saya ingin membeli kotak musik antik yang bapak pajang di etalase depan toko," lalu sambil mengeluarkan dompet dari kantongnya ia melanjutkan, "Saya telah bekerja keras dan menabung penghasilan saya selama delapan bulan ini dan inilah hasilnya." gadis itu menyerahkan dompetnya kepada sang pemilik toko.
Kemudian pemilik toko tersebut tersenyum kecil dan berkata, "Gadis kecil yang manis, sebelumnya maafkan bapak karena bapak tidak dapat menjual kotak musik itu." Wajah gadis tersebut mulai berkerut dan bertanya, "kalau bapak tidak dapat menjual kotak musik tersebut, kenapa bapak meletakkannya pada etalase depan toko?" Sang pemilik toko kembali tersenyum dan menjawab "Bapak belum siap menjual kotak musik tersebut, lagipula kotak musik tersebut sudah berumur dan rapuh, bapak hanya akan memberikannya kepada seseorang yang sanggup menjaganya. Maafkan bapak untuk hal ini, tetapi bapak tidak bisa memberikannya kepadamu."
Sang gadis lalu menjadi murung. Perasaannya kecewa karena jerih payahnya selama ini, semua pekerjaan yang dilakukannya dan penghasilan yang ditabungnya menjadi sia-sia belaka. Namun gadis tersebut tak putus asa, ia berkata kepada sang pemilik toko, "Baiklah jika aku tidak diijinkan mendapatkannya, maka aku akan kembali lagi kesini saat Bapak sudah beranggapan saya mampu untuk menjaga kotak musik tersebut." Sang pemilik toko hanya menjawab dengan anggukan dan senyuman ringan. Gadis tersebut lalu pergi meninggalkan toko tersebut. Di luar toko ia berhenti sejenak, melihat sekilas kotak musik pada etalase tersebut, kemudian tersenyum kecil dan berbalik pulang.
*based on personal experience...
12 comments:
Nice Ris...aku tau kok maksudnya heheheee...Emang kalo kita belum dapet apa yang kita impi2kan padahal kita ngrasa udah berusaha berarti emang kita belum siap untuk dapetin itu. Tapi begitu kita siap PASTI Dia kasih yang terbaik...Makanya tetep simpen "uang tabungannya" suatu saat si pemilik toko akan ngomong..."Nih, kujual kotak musiknya...malah aku akan kasi kotak musik ini secara cuma-cuma karena kamu udah siap menerimanya" Ayo semangat Ris!!!!
Ris.. Bagus bgt.. Makna nya dalam bgt.. Klo anak2 yg baca mah pasti dikirain cerita beneran..
Aris jai you!!
Saya cm mau bil ma anak kecil nya "jgn sedih".. Ok?!
riiisss..
akhirnya aku nemu blogmu!!! hehehe...
aku jg ada blog di
leipzic-dl.blogspot.com
leipzic-s.blogspot.com
leipzic-p.blogspot.com
tukeran link yookk...
Dan kotak musik itu memiliki sebuah nama... :D
ini kau yang buat ceritanya ris??
Lovely story (^o^)
aku punya lo kotak musik antik... mau takpinjemin tah? heheeheh
(sepertinya pemaknaan saya terhadap 'kotak musik' dangkal sekali yah...)
@ste: thanks for all you gave to me
@jak n leipzic: thanks udah mampir
@anonymous: orang ini namanya david boy tonara
@colleen: iya ce bikin ndiri, ditunggu tulisan baru di blog nya ya...... ^^
@valen-cia: thanks udah mampir.. boleh tuh kapan2 dengerin kotak musik nya ^^ hehe
Ayo Ris!! nge-post lagi dong!! taktunggu next post-mu...
mana tulisan barunya ris??
ditunggu ne ^^
Ris! i give you a task as blogger's friend... check it in my new post's first comment, ok?
this story is nice, though it seems sad but there's a glint of hope :) keep on writing, ris :)
Keesokan harinya setelah pulang kerja, gadis tersebut berlari pulang ke rumah dengan buru-buru. Ia berhenti sejenak ketika melewati etalase toko tersebut dan kembali bergumam dengan riang gembira, "Tunggulah 30 menit saja, aku akan segera kembali kesini dan memilikimu."...........
Post a Comment