What People Do in My Work Field

Post kali ini adalah mengenai apa yang dikerjakan oleh orang2 yang bekerja dalam bidang pekerjaanku. Pekerjaanku adalah di dalam bidang IT yang berhubungan dengan bidang Pendidikan dan Investasi. Yang ingin saya tunjukkan adalah secuil dari apa yang dilakukan oleh orang2 di bidang Investasi yakni mengenai analisis finansial. Apabila ada yang tidak mengerti, coba teruskan baca, karena saya akan coba untuk menjelaskan beberapa hal2 dasar yang akan membantu kalian lebih memahami "kenapa begini dan kenapa begitu?".


Sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam sesuatu (saham, komoditas), biasanya seseorang harus melakukan analisa terlebih dahulu. Analisa dapat dilakukan dalam 2 cara yakni analisa berita dan analisa teknikal. Biasanya analisa berita, yang dilakukan pertama kali, akan dikonfirmasi dengan menggunakan analisa teknikal. Cara saya untuk mempermudah analisa dan menarik kesimpulan adalah dengan menggunakan checklist. Berikut ini adalah checklist yang saya buat menggunakan program Microsoft OneNote.


Ada 5 langkah yang akan saya ceritakan dalam checklist ini. Langkah2 ini tidak berarti harus dilakukan berurutan, tetapi langkah ini saya susun berdasarkan urutan bobotnya. Jadi bisa saja anda menemukan sinyal pada langkah ke 5 dan melakukan konfirmasi terhadap langkah2 yang lain. Sebelum saya memulai mohon konsentrasikan pada daerah tanggal 18 Desember 2009 dan tanggal sebelumnya, anggap saja anda belum tahu harga2 pada tanggal2 berikutnya.

Langkah pertama adalah mencari berita mengenai perusahaan yang sahamnya akan kita beli. Pada saat liburan, saya membaca ada berita (rumor) mengenai Apple akan mengeluarkan sebuah tablet PC baru. Orang2 bilang bahwa terdapat prinsip "buy on rumour, sell on the fact". Nah berkaitan dengan hal itu, saya jadi penasaran dengan performa saham AAPL mendekati akhir tahun 2009, apakah akan seperti 2008 ataukah lebih baik? Karena beritanya positif dan menjelang akhir tahun penjualan barang elektronik biasanya meningkat, apalagi didukung dengan performa penjualan Apple ketika thanksgiving, maka langkah pertama checked!


Langkah ke-2 adalah menentukan major trend secara long term view (jangka panjang). Sepanjang tahun 2009 saham2 secara garis besar banyak yang naik, ditunjukkan oleh 3 major index yakni: Dow, Nasdaq dan S&P 500. Index adalah rata2 dari keseluruhan harga saham perusahaan2 yang tergabung dalam index tersebut. Jadi angka dari S&P 500 menunjukkan rata2 harga saham, sekaligus performa keseluruhan, dari 500 perusahaan yang didaftarkan pada S&P 500. Kalau dilihat sepanjang tahun 2009 maka saham AAPL mengalami kenaikan hingga akhir tahun. Jika anda membeli 1 lembar saham AAPL pada Januari 2009 seharga $80 maka pada akhir tahun 2009, 1 lembar tersebut sudah naik harganya menjadi $200. Bayangkan bila anda membeli 1 lot (100 lembar saham). Harga saham AAPL yang bullish (kondisi uptrend) dikonfirmasi lagi dengan berpotongannya (crossover) indikator Moving Average 50 (garis biru muda) dan Moving Average 200 (garis ungu) pada Mei 2009 (saat itu AAPL bernilai sekitar $120 per lembar saham). Apabila MA50 memotong MA200 (Moving Average Crossover), maka hal itu biasanya menunjukkan sinyal untuk beli. Moving Average adalah harga rata2 suatu saham untuk n hari terakhir, jadi MA50 pada AAPL adalah harga rata2 pada saham Apple untuk 50 hari terakhir. Langkah kedua, checked!!

Kembali pada short term view (jangka pendek), berikut ini adalah screenshot hasil analisa teknikal (untuk langkah ke-3 sampai dengan ke-5) yang saya lakukan terhadap saham AAPL.


Langkah ke-3 adalah menggambar support dan resistance level. Support adalah daerah harga dimana terdapat banyak permintaan sehingga membuat harganya naik kembali. Resistance adalah daerah harga dimana banyak penawaran sehingga membuat harganya turun. Apabila support ditembus maka garis support tersebut akan berubah menjadi resistance dan garis support yang baru akan tercipta. Begitu pula dengan garis resistance apabila ditembus maka garis resistance tersebut akan berubah menjadi support baru dan garis resistance yang baru akan tercipta. Pada gambar diatas apabila digambar menggunakan garis horisontal maka garis support akan tercipta pada level 190 (tidak saya gambarkan) dan garis resistance pada level 206 (saya gambarkan berupa garis horizontal panjang berwarna merah). Checked!!

Langkah ke-4 adalah menggambar trend line. Ini juga sama berfungsi sebagai support dan resistance tapi berbentuk garis miring, bukan garis lurus horisontal. Support saya gambarkan sebagai garis miring mulai dari sekitar 192 sampai dengan 185. Resistance saya gambarkan sebagai garis miring mulai dari sekitar 194 sampai dengan 210. Disini pada tanggal 18 Desember 2009 terjadi breakout (garis resistance yang ditembus), yang menunjukkan sinyal bullish. Breakout pada resistance akan menimbulkan sinyal bullish (kondisi uptrend) dan breakout pada support akan menimbulkan sinyal bearish (kondisi downtrend). Checked!!

Langkah ke-5 adalah menggunakan indikator. Indikator pertama adalah MACD (chart paling bawah). Pada MACD terdapat 2 garis Exponential Moving Average (EMA), dimana jika kedua garis ini saling berpotongan (EMA 12 garis biru muda memotong ke atas EMA 26 garis kuning) maka mengindikasikan bullish signal.

Indikator kedua adalah RSI & Stochastic (pada gambar saya menggunakan hanya RSI atau RSIWilder). Pada RSI tidak menunjukkan adanya overbought condition (kondisi dimana terlalu banyak yang beli/demand ditunjukkan dengan kondisi garis RSI ada pada 50). Jadi apabila digabungkan dengan medium dan long term view, menurut saya momentum untuk bullish cukup terjaga.

Indikator ketiga adalah Simple Moving Average. Dimana pada gambar level harga sempat bergerak dibawah Simple MA 50, tetapi kembali bergerak naik menembus garis tersebut. Hal ini menunjukkan sinyal bullish. Simple MA 50 ditunjukkan oleh garis biru muda pada chart bagian atas (price chart).

Sebenarnya yang keempat ini bukanlah indikator, tetapi menggunakan trendline pada RSI atau MACD dan membandingkannya terhadap trendline pada price chart (chart bagian atas) untuk mencari positive/negative divergence. Positive divergence terjadi jika pada oscillator (indikator RSI atau MACD) kondisinya uptrend sedangkan pada price chart terjadi kondisi downtrend. Pada gambar bagian chart RSI (chart kedua dari bawah), saya gambarkan berupa trendline (berwarna merah) yang bergerak naik, menunjukkan positive divergence apabila dibandingkan dengan trendline resistance (langkah ke-4) pada price chart yang bergerak turun.

Bagian indikator yang ke-5 adalah berhati-hati dengan whipsaw atau false signal pada setiap indikator yang kita gunakan sebelumnya (MACD, RSI, Simple MA Crossover dll). Tapi dalam kasus ini saya rasa kemungkinannya kecil atau tidak ada.

Dengan begitu banyaknya bullish signal (buy signal) yang kita dapatkan apa ada alasan lain untuk tidak trading saham AAPL?

Jadi seperti itulah secuil gambaran hal-hal yang dilakukan oleh orang2 pada bidang pekerjaan saya yakni Edukasi Investasi Finansial. Saya sendiri pekerjaan utamanya adalah sebagai IT Programmer/Developer pada bidang tersebut, membuat program-program untuk membantu mempermudah analisa finansial. Buat kalian yang punya blog, ayo buat post mengenai bidang pekerjaan yang kalian geluti sekarang (kalau bisa disertakan foto2 rekan sekerja, hasil kerja kalian, lingkungan kerja atau yang lainnya). Dan kalau sudah selesai, posting linknya sebagai comment pada blog post ku ini. Thanks before. This is Aristian speaking. Over and out!

5 comments:

January 10, 2010 at 9:46:00 PM GMT+7 kreepeek said...

pusing baca e
hahaha

January 11, 2010 at 10:16:00 AM GMT+7 jak said...

Welcome back to the blogging world!!!

Ide untuk posting mengenai kerjaan kita boleh juga (noted!)

Walau aku ngga ngerti (n nggak tertarik) mengenai saham, thanks to u skrg ada sedikit wawasan dr postmu..

Posting trus Ris!! aku fans tulisan2mu soale!

ps" Everybody Can be A Superhero is my #1 fave!

January 13, 2010 at 5:08:00 PM GMT+7 Valen-CIA said...

ariss.. km pindah alamat kok g bilang2.. aku nyasar terus tuh cari alamat lama mu. :D

ahh sama dengan alvin: aku jg jadi pengen posting ttg step2 kerjaan ku...
dan ak jg masi g terlalu interest sm saham2.. meski suatu saat aku pasti sangat butuh, dan info dari km pasti akan sangat berguna!!! :D

January 13, 2010 at 10:17:00 PM GMT+7 Jos said...

hi aris...
fundamental n technical analysis kah kerennya?
kmu maen saham jg kah? ^^
aku maen sih... stidaknya ilmu2 yg kudapat dr perbankan digunakan utk keperluan nanti, teknik cicilan, analisa keuangan dll :)

January 14, 2010 at 12:01:00 AM GMT+7 Aristian W. said...

@kreepeek: nek pusing baca e, klik gambare ae, moga2 ngerti hehehe :D

@jak: aku nulis nek ada ide jak, jadi bukan necessity...

@valen: hehehe... i've decided to include more identity of myself... jadi ta ganti ke aristian.blogspot.com

@jos: yup bener, tapi aku nda main saham... kalaupun main nanti mainnya saham US (Options nya)... maksudnya teknik nyicil kalo inflasi mulai gerak naik (peminjam lebih diuntungkan)? ato yg lain?

@all: btw jgn salah sangka, kerjaanku asline bukan analisa kaya ginian, walaupun belakangan ini lagi belajar2... aslinya aku ini programmer...

Post a Comment

 
Related Posts with Thumbnails